http://www.facebook.com/sepzt.reggae

Sabtu, 27 April 2013

JENIS FOSIL dan karakteristiknya

  1. Meganthropus Paleojavanicus
    • Memiliki tulang pipi yang tebal
    • Memiliki otot kunyah yang kuat
    • Memiliki tonjolan kening yang mencolok
    • Memiliki tonjolan belakang yang tajam
    • Tidak memiliki dagu
    • Memiliki perawakan yang tegap
    • Memakan jenis tumbuhan
  2. Pithecanthropus
    Pithecantropus Erectus
    Artinya: manusia kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil pada tahun 1891. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang bagian atas tengkorak, geraham dan tulang kaki. Fosil ini ditemukan pada masa kala Pleistosen tengah.
    • Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
    • Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
    • Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus
    • Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
    • Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
    • Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
    • Bentuk hidung tebal
    • Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
    • Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
  3. Homo Soloensis
Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1300 cc.
Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.
  • Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
  • Tinggi badan antara 130 – 210 cm
  • Otot tengkuk mengalami penyusutan
  • Muka tidak menonjol ke depan
  • Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

  4. Pithecanthropus Mojokertensis


Ciri-ciri Manusia Purba Pithecanthropus Mojokertensis antara lain adalah:

1. Memiliki badan yang tegap
2. Memiliki tinggi badan antara 165 – 180 cm
3. Memiliki tulang rahang dan geraham yang kuat
4. Memiliki bentuk kening yang menonjol
5. Tidak memiliki dagu (menyerupai tengkorak manusia)
6. Volume otak belum sempurna hanya 750cc – 1.300cc

7. Tulang atas tengkorak tebal dan berbentuk lonjong
8. Memiliki bentuk alat pengunyah dan tengkuk yang lebih kecil dari manusia homo.

5. Pithecanthropus robustus
CIRI-CIRI :
1.Tinggi badan sekitar 165 180 cm
2.Volume otak berkisar antara 750 1000 cc
3.Bentuk tubuh & anggota badan tegap
4.Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat
5.Geraham besar dengan rahang yang kuat
6.Bentuk tonjolan kening tebal
7.Bagian belakang kepala tampak menonjol


 6. Homo Wajakensis 
Ciri-ciri Homo Wajakensis sebagai berikut :
a. Muka datar dan lebar,
b. Hidung lebar dan bagian mulutnya menonjol,
c. Dahinya agak miring dan di atas mata terdapat busur kening yang nyata,
d. Tenggorokannya sedang, agak lonjong, dan agak bersegi di tengah-tengah atap tengkoraknya dari muka ke belakang, dan
e. Mukanya lebih Mongoloid karena sangat datar dan pipinya menonjol ke samping.
  

Ditulis Oleh : Unknown // 15.58
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

sepzt reggae. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Blogger news

http://sepztreggae.blogspot.com/

Blogroll

http://sepztreggae.blogspot.com/

About

http://www.facebook.com/sepzt.reggae http://twitter.com/SepztReggae